27 September 2012

Sweet memmories


Perasaan itu.. Saat memandangi orang yang mengingatkan pada kenangan manis tentang kamu. Bukan aku ingin menggantimu, hanya saja orang itu berjalan kesana kemari membawamu kembali keangan-anganku. Membuat aku tersenyum, menyadari betapa aku merindukanmu, rindu menyebut namamu. Rindu senyummu untukku, orang itu tidak tersenyum padaku, tidak menyanyi untukku, tidak berbicara lembut padaku. Dan.. aku baru sadar aku tersenyum padanya, membuat dia mengartikan lain.
Dear beloved ones,
Aku sekarang sendiri. Ups.. aku sekarang bersama orang-orang yang benar mencitai aku dan aku cintai. Aku berhenti memaksakan hatiku yang sudah tidak berbentuk lagi. Aku sampai pada batasku. Aku tau batas kekuatan hanyalah garis imajiner yang tidak nyata, hanya kita sendiri yang menetapkannya, dan aku menetapkannya disini, aku tidak akan memaksakan keadaan yang sudah terlalu susah untuk diperbaiki. Sebelum terlalu banyak bekas luka. Aku memutuskan untuk berhenti sekarang.
Dan lagipula, terlalu susah memaksakan mengusahakan sesuatu yang aku tau dari dalam hatiku tidak menginginkannya. Aku tidak ingin bersamanya, aku mau kamu. Aku mau kita bisa bersama, bersama semuanya. Sebesar kesulitan menuju cita-citaku untuk bersama semua orang yang aku cintai, lebih besar lagi keinginan dan tekadku, aku menempatkan hatiku dalam usaha untuk bersama mu dan orang-orang yang aku cintai, dan aku percaya Bapa bersamaku, walau Dia akan sempat kecewa atas perbuatanku. Aku percaya akan Allah yang besar kasih kuasa dan pengampunanNya. Aku percaya kita masih dicintaiNya.
Walaupun begitu aku masih takut, takut mengeluh, takut untuk terlihat lemah, takut untuk tidak pantas menceritakan kesakitan dan susah payahku. Aku bersalah dimata surga dan dunia, mungkin aku tidak pantas untuk mendapatkan bahu teman-temanku, atau bahkan bahu ibuku untuk menangis. Maka dari itu aku memutuskan untuk tetap kuat, berdiri pada kakiku dan berdoa saja. Aku akan menempelkan senyumku dan memilih untuk bersemangat, tidak akan menyebarkan kesesakanku kepada orang lain.
Ini keputusanku.
Aku merasa lebih. I've never been better than this days..

0 komentar:

Posting Komentar