Perasaan
itu.. Saat memandangi orang yang mengingatkan pada kenangan manis tentang kamu.
Bukan aku ingin menggantimu, hanya saja orang itu berjalan kesana kemari
membawamu kembali keangan-anganku. Membuat aku tersenyum, menyadari betapa aku
merindukanmu, rindu menyebut namamu. Rindu senyummu untukku, orang itu tidak
tersenyum padaku, tidak menyanyi untukku, tidak berbicara lembut padaku. Dan..
aku baru sadar aku tersenyum padanya, membuat dia mengartikan lain.
Dear beloved ones,
Aku
sekarang sendiri. Ups.. aku sekarang bersama orang-orang yang benar mencitai aku
dan aku cintai. Aku berhenti memaksakan hatiku yang sudah tidak berbentuk lagi.
Aku sampai pada batasku. Aku tau batas kekuatan hanyalah garis imajiner yang
tidak nyata, hanya kita sendiri yang menetapkannya, dan aku menetapkannya
disini, aku tidak akan memaksakan keadaan yang sudah terlalu susah untuk
diperbaiki. Sebelum terlalu banyak bekas luka. Aku memutuskan untuk berhenti
sekarang.
Dan
lagipula, terlalu susah memaksakan mengusahakan sesuatu yang aku tau dari dalam
hatiku tidak menginginkannya. Aku tidak ingin bersamanya, aku mau kamu. Aku mau
kita bisa bersama, bersama semuanya. Sebesar kesulitan menuju cita-citaku untuk
bersama semua orang yang aku cintai, lebih besar lagi keinginan dan tekadku,
aku menempatkan hatiku dalam usaha untuk bersama mu dan orang-orang yang aku
cintai, dan aku percaya Bapa bersamaku, walau Dia akan sempat kecewa atas
perbuatanku. Aku percaya akan Allah yang besar kasih kuasa dan pengampunanNya.
Aku percaya kita masih dicintaiNya.
Walaupun
begitu aku masih takut, takut mengeluh, takut untuk terlihat lemah, takut untuk
tidak pantas menceritakan kesakitan dan susah payahku. Aku bersalah dimata
surga dan dunia, mungkin aku tidak pantas untuk mendapatkan bahu teman-temanku,
atau bahkan bahu ibuku untuk menangis. Maka dari itu aku memutuskan untuk tetap
kuat, berdiri pada kakiku dan berdoa saja. Aku akan menempelkan senyumku dan
memilih untuk bersemangat, tidak akan menyebarkan kesesakanku kepada orang
lain.
Ini keputusanku.
Aku merasa lebih. I've never been better than this days..
Aku merasa lebih. I've never been better than this days..
0 komentar:
Posting Komentar